Senin, 20 Juni 2011

RAM & ROM

 Jenis-Jenis RAM (Random-Access Memory)

  •  EDO RAM (Extended Data Out) 
EDO RAM sebenarnya tidak lebih daripada satu peningkatan kepada FPM RAM. Apa yang       penting ialah ia mengiktiraf kebanyakan masa apabila CPU meminta ingatan bagi sesuatu alamattertentu, di samping meminta beberapa alamat lain yang berdekatan. Di samping mendesak setiap akses ingatan kembali segar, EDO RAM bergantung pada lokasi akses sebelumnya bagi memecut akses ke alamat yang berdekatan. EDO RAM mempercepatkan kitaran ingatan, dengan meningkatkan prestasi di dalam ingatan sebanyak 40 peratus. Tetapi EDO RAM hanyalah efektif bagi bas berkepantasan 66 Mhz dan ia boleh dipercepatkan lagi dengan keupayaan pintasan yang terdapat pada kebanyakan pemproses terkini seperti AMD, Cyrix dan Intel.
 
 

  • SDMRAM (Synchronous Dynamiz RAM)                                
SDMTerdapat dua kelebihan yang terdapat pada cip memori jenis SDRAM. Pertama, ia boleh mengendalikan kepantasan bas sehingga 100 Mhz dan kedua, cip memori jenis SDRAM boleh dihubungkan (synchronized) dengan sistem jamnya sendiri. Teknologi yang terdapat pada cip ini membolehkan dua halaman memori dibuka secara berterusan.
Manakala cip memori jenis SLDRAM merupakan replikasi cip jenis SDRAM yang telah dipertingkatkan teknologinya dengan menawarkan kepantasan bas yang lebih tinggi dan ia menggunakan peket-peket kecil data untuk mengendalikan alamat yang diminta; pemasaan dan arahan kepada cip memori DRAM. Pemilihan SLDRAM hanya melibatkan kos yang rendah tetapi prestasi memori yang ditawarkan adalah lebih tinggi. 

                         


  •   FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)
Fast Page Mode DRAM adalah model DRAM paling lama. Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.


            
  •   DDR (Double Data Rate SDRAM)
DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.

 

  • Rambus RAM (RDRAM)
         Selain harganya yang cukup mahal, Intel memberikan RDRAM untuk konsumen, dan merupakan        pilihan yang tepat untuk memori Intel Pentium 4. RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.



Read Only Jenis-Jenis ROM (Memory)
 
1. PROM (Programmable Read Only Memory)


merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.

    
  2. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)



EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.

    

3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)


Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.
EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali)
           
        
  •     ALU
singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (bahasa Indonesia: unit aritmatika dan logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder. Tugas lalin dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation)
meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika,
yaitu:     
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah
-Add (penjumlahan)
- Addu (penjumlahan tidak bertanda)
-Sub (pengurangan
-(pengurangan tidak bertanda)
-and, or, xor, sll (shift left logical)
- srl (shift right logical)
-sra (shift right arithmetic) 

ALU pada Komputer
ALU di sini adalah Arithmetic and Logic Unit yang dalam bahasa Inggris kamus adalah Unit logika dan Aritmatematika. ALU ini terletak di microprocessor (processor) baik yang bermerek Intel, Power PC, atau AMD. Sesuai dengan namanya, ALU bertindak untuk melakukan operasi aritmatik seperti pengurangan-penambahan dan operasi logika seperti lebih besar, lebih kecil, dan sama dengan.
Karakteristik dari ALU adalah sebagai berikut:
1.    Melakukan kalkulasi: tambah, kurang, bagi, kali.
2.    Melakukan operasi logika
3.    Terletak pada CPU (microprocessor)
4.    Melakukan kalkulasi terhadap bilangan integer (bulat) dan floating point (pecahan)
5.    Khusus pada floating point, ALU terpisah dengan microprocessor (CPU) dengan nama FPU (Floating Point Unit) namun pada saat ini sudah terintegrasi dengan CPU
Proses penjumlahan seperti 5+2  memiliki dua komponen utama, yaitu operan dan operator. Operator pada persamaan tersebut  adalah ‘+’ dan yang bertindak sebagai operand adalah ’5′ dan ’2′. Hal ini penting saya upas karena akan digunakan untuk pembahasan selanjutnya.

Secara garis besar, posisi ALU pada kerja komputer dapat dilihat di bawah ini:


ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada processor. Contorl Unit akan memberi perintah sesuai dengan komando yang tertulis(terdapat) pada register. Jika isi register memberi perintah untuk melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk melakukan proses penjumlahan. Selain perintah, register pun berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang terbentuk adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatu perintah lainnya. Selain register, ALU pun mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada kita tentang kondisi suatu processor seperti apakah processor mengalami overflow atau tidak.
ALU (Arithmethic and Control Unit) adalah bagian dari CPU yang bertanggung jawab dalam proses komputasi dan proses logika. Semua komponen pada CPU bekerja untuk memberikan asupan kepada ALU sehingga bisa dikatakan bahwa ALU adalah inti dari sebuah CPU. Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang direpresentasikan dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU dapat mengerjakan bilangan floating point atau bilangan berkoma, tentu saja dipresentasikan dengan bentuk bilangan biner.
ALU mendapatkan data (operand, operator, dan instruksi) yang akan disimpan dalam register. Kemudian data tersebut diolah dengan aturan dan sistem tertentu berdasarkan perintah control unit. Setelah proses ALU dikerjakan, output akan disimpan dalam register yang dapat berupa sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk output yang dihasilkan oleh ALU berupa flag signal. Flag signal ini adalah penanda status dari sebuah CPU.
  •  Sistem Calls
1.  Kontrol Proses
• Hal-hal yang dilakukan:
• Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort);
• Mengambil (load) dan eksekusi (execute);
• Membuat dan mengakhiri proses;
• Menentukan dan mengeset atribut proses;
• Wait for time;
• Wait event, signal event;
• Mengalokasikan dan membebaskan memori.
Contoh: Sistem operasi pada MS-DOS menggunakan sistem singletasking yang
memeiliki command interpreter yang akan bekerja pada saat start
 2.   Memanipulasi File
* Membuatdanmenghapusberkas
* Membuka danmenutupberkas
* Read, write, reposition
* Mengambildanmengeset atribut berkas

3.  Memanipulasi Device
* Meminta device, melepaskan device
* Read, write, reposition
* Mengambil dan mengeset atribut

4.  Information Maintenance
* Mengambil dan mengeset waktu dan tanggal
* Mengambil dan mengeset sistem data
* Mengambil proses, berkas atau atribut device
* Mengeset proses, berkas atau atribut device

5. Communication
* Menciptakan, menghapus hubungan komunikasi
* Mengirim dan menerima pesan
* Mentransfer status informasi
* Attach atau detach remote device
* Komunikasi dapat dilakukan melalui message passing atau shared memory
> Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh directory
    $ cat 1> contoh
    Membuat sebuah file
   [Ctrl-d]
   : Membuat file dengan nama file contoh.
   $ cp contoh contoh1  : Mencopy file contoh ke contoh1
   $ ls –l  :Menampilkan daftar directory  – directory yang berada dalam komputer.
   $ cp contoh A : Mencopy file contoh ke directory A
   $ ls –l A : Menampilakan daftar directory A
   $ cp contoh contoh1 A/D : Mencopy file contoh kedalam file contoh1 dan dicopy ke           directory A di sub directory D
   $ ls –l A/D : Menampilakan daftar directory D

 >Perintah mv untuk memindah file
         $ mv contoh contoh2  : Memindah File ke contoh ke file contoh2
         $ ls –l  : Menampilkan daftar directory  – directory yang berada dalam komputer.
         $ cp contoh1 contoh2 A/D
         mencopy file contoh 1 ke file contoh2 dan di copy ke directory  A di sub directory D
       $ ls –l A/D  : Menampilakan daftar directory A/D
       $ mv contoh1 contoh2 C  : Memindah contoh1 ke contoh2 dan di masukkan ke directory C
       $ ls –l C : Menampilakan daftar directory C

 > Perintah rm untuk menghapus file
          $ cd C  : Masuk ke directory C
          $ rm contoh2  : Menghapus contoh2
          $ ls -l  : Menampilkan daftar directory  – directory yang berada dalam komputer.
          $ rm –i  contoh1
          (Jawab yes or no)  : Proses menghapus contoh1 dengan validasi yes or No jika yes       terhapus jika No Cancel.
          $ rm –rf A C : Menghapus directory A dan C dan mengembalikan seperti semula.
         $ ls -l  : Menampilkan daftar directory  – directory yang berada dalam komputer.
  • WINDOWS  
*Kelebihan
-    User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
-    Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
-    Banyak software berbasis Windows
-    Dukungan driver yang lebih banyak

*Kekurangan
-    Harga licensi mahal
-    Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
-    Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
-    Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
-    Sistem yang kurang stabil
  • MACBOOK OS
Kelebihan
-    Tidak mudah terkena virus
-    grafisnya lebih bagus daripada windows

*Kekurangan
-    tidak bisa dirakit sendiri
-    Biayanya Mahal
-    Tidak dapat digunakan dalam waktu bersamaan
-    Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus

  •   LINUX
*Kelebihan
-    tidak terdapat biaya lisensi
-    Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux
-    Keamanan virus yang lebih unggul daripada Windows-
   mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik
-    Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia

*Kekurangan
-    Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih  dari Windows.
-    Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows
-    Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows
-    Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan      belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
-    Install relative membingungkan ketimbang windows

Tidak ada komentar:

Posting Komentar